I am Traveller, Seeking The Truth

“Rasulullah SAW bersabda : “Allah ‘Azza Wajalla berfirman (hadits qudsi): “Kasih sayangKu mengalahkan kemurkaanKu.”


    Adam a.s hidup sendirian dan sebatang kara, tanpa mempunyai seorang kawan pun. Ia berjalan ke kiri dan ke kanan, menghadap ke langit-langit yang tinggi, ke bumi terhampar jauh di seberang, maka tiadalah sesuatu yang dilihatnya dari mahkluk sejenisnya kecuali burung-burung yang berterbangan ke sana ke mari, sambil berkejar-kejaran di angkasa bebas, bernyanyi-nyanyi, bersiul-siul, seolah-olah mempamerkan kemesraan.

    Adam a.s terpikat melihatnya, rindu berkeadaan demikian. Tetapi sungguh malang, siapalah gerangan kawan yang hendak diajak. Ia merasa kesepian, lama sudah. Ia tinggal di syurga bagai orang kebingungan, tiada pasangan yang akan dibujuk bermesra sebagaimana burung-burung yang dilihatnya.

……………………………………………………….

    Apa saja di dalam syurga semuanya nikmat! Tetapi apalah erti segalanya kalau hati selalu gelisah resah di dalam kesepian seorang diri? Itulah satu-satunya kekurangan yang dirasakan Adam a.s di dalam syurga. Ia perlu kepada sesuatu, iaitu kepada kawan sejenis yang akan mendampinginya di dalam kesenangan yang tak terhingga itu.

Kadangkala kalau rindu dendamnya datang, turunlah ia ke bawah pohon-pohon rendang mencari hiburan, mendengarkan burung-burung bernyanyi bersahut-sahutan, tetapi aduh hai kasihan...bukannya hati menjadi tenteram, malah menjadi lebih tertikam. Kalau angin bertiup sepoi-sepoi basah di mana daun-daunan bergerak lemah gemalai dan mendesirkan suara sayup-sayup, maka terkesanlah di hatinya keharuan yang begitu mendalam; dirasakannya sebagai derita batin yang tegak di sebalik nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.

……………………………………………………….

Hawa duduk bersandar pada bantal lembut di atas tempat duduk megah yang bertatahkan emas dan permata-permata bermutu manikam, sambil terpesona memperhatikan kecerahan wajah dari seorang lelaki kacak yang sedang terbaring, tak jauh di depannya.

    Adam terjaga....! Alangkah terkejutnya ia ketika dilihatnya ada makhluk manusia seperti dirinya hanya beberapa langkah di hadapannya. Ia seolah tak percaya pada penglihatannya. Ia masih terbaring mengusap matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang sedang dilihatnya.

    Hawa yang diciptakan lengkap dengan perasaan malu, segera memutar badannya, seraya mengirimkan senyum manis bercampur manja, diiringi pandangan melirik dari sudut mata yang memberikan sinar harapan bagi hati yang melihatnya.

………………………………………………………………………

Adam a.s dibisikkan oleh hatinya agar merayu Hawa. Ia berseru: "Aduh, hai si jelita, siapakah gerangan kekasih ini? Dari manakah datangmu, dan untuk siapakah engkau disini?" Suaranya sopan, lembut, dan penuh kasih sayang. "Aku Hawa," sambutnya ramah. "Aku dari Pencipta!" suaranya tertegun seketika.

"Aku....aku....aku, dijadikan untukmu!" tekanan suaranya menyakinkan. Tiada suara yang seindah dan semerdu itu walaupun berbagai suara merdu dan indah terdengar setiap saat di dalam syurga. Tetapi suara Hawa....tidak pernah di dengarnya suara sebegitu indah yang keluar dari bibir mungil si wanita jelita itu. Suaranya membangkit rindu, gerakan tubuhnya menimbulkan semangat. Kata-kata yang paling segar didengar Adam a.s  ialah tatkala Hawa mengucapkan terputus-putus: "Aku....aku....aku, dijadikan untukmu!" Kata-kata itu nikmat, menambah kemesraan Adam kepada Hawa.

…………………………………………………………………….

   Allah SWT.  Yang Maha Pengasih untuk menyempurnakan nikmatnya lahir dan batin kepada kedua hamba-Nya yang saling memerlukan itu, segera memerintahkan gadis-gadis bidadari penghuni syurga untuk menghiasi dan menghibur mempelai perempuan itu serta membawakan kepadanya hantaran-hantaran berupa perhiasan-perhiasan syurga. Sementara itu diperintahkan pula kepada malaikat langit untuk berkumpul bersama-sama di bawah pohon "Syajarah Thuba", menjadi saksi atas pernikahan Adam dan Hawa.


 

Nukilan Khas utk sahabat :

Mudahan-mudahan segala impianmu tercapai

" SEMOGA BERBAHAGIA SAHABAT
May Allah bless you"


 

01.00am

Ghurfatul Mahabbah

Powered By Blogger

My Profile

Kelantan, Malaysia
Maahad Rahmaniah,Kelantan (1997-2002) Darul Quran,JAKIM (2003-2006) SarjanaMuda UK Malaysia (2006-2009) Ijazah BA & AQ, Syria (Mei-Nov09) Sarjana UK Malaysia (Dec2009-Dec2010) PHD UMalaya / Jordan (2012-2014)

PERHATIAN

Salam..

sape ye pandai buat read more -:), tolong ajar ye..

erm, blog ana ni kalau nak tgok artikel penuh kena klik pada tajuk..

About this blog


1) Pemikiran dan Metodologi Dr Nuruddin Itr dalam penulisan kitab Manhaj al-Naqd (PHD)


2) Sejauhmana Keprihatinan Syeikh al-Albani terhadap Syawahid Imam al-Tirmizi. Kajian Terhadap Metodologi Antara Keduanya (MA)


3) Hukmul Ahadith allati Sakata a'nhu Abi Daud : Wahukmuhu lil Syeikh Albani (BA)


- Cadangan Proposal :

Penggunaan Kalimah Allah dikalangan Non Muslim menurut perspektif Al-Quran dan Al-Sunnah

Kalau sahabat-sahabat ada bahan, bagila kat ana ye. TQ





Biicara Ukhuwwah

Sahabat Seperjuangan